Mungkin itulah pengalaman saya, Life so hard. Tidak ada yang gratis di dunia ini, selain apa yang diberikan oleh orang tua kita kepada kita, yang lainnya bayar.
Mungkin anda yang lebih senior dari saya, memiliki pandangan yang lebih dewasa dari saya punya pemikiran lain, ataupun sependapat dengan judul artikel ini. Hidup itu memang keras, kita harus berjuang mati-matian untuk memperoleh apa yang kita inginkan ataupun mempertahankan apa yang sudah kita dapatkan. Dalam bisnis mikro yang saya jalani, saya sangat merasakan apa yang terjadi. Persaingan bisnis yang tidak sehat, banting harga, sepertinya bisnis jasa pada usaha mikro seperti gotong royong, laba yang dihasilkan sangat minim sangat jauh jika dibandingkan dengan resiko yang harus saya terima, jika ada kesalahan dalam proses bisnis itu.
Semua serba sulit, tidak ada yang mudah dan instan. Terkadang saya pikir kembali tentang bisnis online yang sedang marak, menggunakan sistem smart machine. Hhhaha, benarkah smart machine? Atau hanya sebuah proses pembodohan yang memanfaatkan sifat malas, keinginan yang harus segera terpenuhi, dan ketamakan orang yang tidak mau capek dalam mencari nafkah?
Ya, tidak perlu saya sebutkan apa itu, yang jelas itu benar-benar nyata. Tapi jika saya melihat dari sisi si pembuat program tersebut. Saya pikir dia sangat jenius, dia bisa memanfaatkan kesempatan dan menjadikannya sesuatu yang menghasilkan. Mungkin hanya orang yang mengikuti dia saja, yang tidak mau berusaha sehingga akhirnya terjebak dalam sebuah program mimpi. Berharap mendapatkan uang dalam jumlah besar dalam waktu yang instan.
Jadi sampai saat ini saya masih berpendapat kalau hidup itu keras. Tidak ada yang mudah, instan dan gratis.
Mungkin anda yang lebih senior dari saya, memiliki pandangan yang lebih dewasa dari saya punya pemikiran lain, ataupun sependapat dengan judul artikel ini. Hidup itu memang keras, kita harus berjuang mati-matian untuk memperoleh apa yang kita inginkan ataupun mempertahankan apa yang sudah kita dapatkan. Dalam bisnis mikro yang saya jalani, saya sangat merasakan apa yang terjadi. Persaingan bisnis yang tidak sehat, banting harga, sepertinya bisnis jasa pada usaha mikro seperti gotong royong, laba yang dihasilkan sangat minim sangat jauh jika dibandingkan dengan resiko yang harus saya terima, jika ada kesalahan dalam proses bisnis itu.
Semua serba sulit, tidak ada yang mudah dan instan. Terkadang saya pikir kembali tentang bisnis online yang sedang marak, menggunakan sistem smart machine. Hhhaha, benarkah smart machine? Atau hanya sebuah proses pembodohan yang memanfaatkan sifat malas, keinginan yang harus segera terpenuhi, dan ketamakan orang yang tidak mau capek dalam mencari nafkah?
Ya, tidak perlu saya sebutkan apa itu, yang jelas itu benar-benar nyata. Tapi jika saya melihat dari sisi si pembuat program tersebut. Saya pikir dia sangat jenius, dia bisa memanfaatkan kesempatan dan menjadikannya sesuatu yang menghasilkan. Mungkin hanya orang yang mengikuti dia saja, yang tidak mau berusaha sehingga akhirnya terjebak dalam sebuah program mimpi. Berharap mendapatkan uang dalam jumlah besar dalam waktu yang instan.
Jadi sampai saat ini saya masih berpendapat kalau hidup itu keras. Tidak ada yang mudah, instan dan gratis.